A.SEJARAH
Cetot |
B.RESEP
Bahan-bahan
½ butir daging kelapa agak tua, parut memanjang.
1 sendok teh garam
1 sendok teh garam, untuk dicampurkan ke parutan kelapa
6 sendok makan gula pasir
8 lembar daun pandan, dipotong-potong
20 buah takir (wadah/mangkok) dari daun pisang (opsional)
275 ml air matang
400 gram tepung kanji
2000 ml atau 2 liter air, untuk merebus
Pewarna makanan warna hijau, kuning, dan merah
Langkah
Pertama-tama, larutkan 50 gr tepung kanji dengan 60 ml air matang, diaduk, lalu sisihkan. Campur sisa air dengan garam lalu rebus di atas api sedang hingga mendidih. Masukkan larutan tepung kanji sambil diaduk-aduk hingga adonan Cenil mengental, lalu angkat.
Teruskan mengaduk adonan hingga mengental merata dan suhunya sudah agak dingin. Masukkan sisa tepung kanji ke dalam adonan tersebut, uleni hingga merata. Bagi adonan kue ke dalam 3 bagian. Berikan pewarna pada tiap bagian adonan tersebut dengan warna kuning, hijau, dan merah, kemudian aduk merata.
Ambil sekitar 1 sendok makan pada adonan masing-masing warna. Rekatkan hingga tercampur menjadi satu, kemudian gulung dengan bentuk memanjang sebesar jari kelingking. Potong-potong dengan ukuran sekitar 3 cm. Lakukan berulang kali hingga seluruh adonan telah habis.
Masukkan air dan daun pandan ke dalam panci, jerang atau taruh di atas api besar, rebus sampai mendidih, kecilkan api, lalu tutup panci. Rebus air hingga aroma dan sari pandan terserap oleh air. Buang daun pandan, lanjutkan merebus sampai air mendidih.
Masukkan adonan Cenil yang telah dipotong-potong ke dalam rebusan air daun pandan, masak sekitar 5 menit hingga adonan tersebut mengapung, lalu angkat. Guling-gulingkan ke dalam kelapa parut yang sudah dicampuri dengan garam.
Hidangkan dengan menggunakan takir atau wadah, kemudian berikan taburan gula pasir di atasnya.
sumber:http://rescosawo54.blogspot.co.id/2013/10/jajanan-jawa-cenil-klanting- cetot.html
0 komentar:
Posting Komentar